Jumat

Belajar Bahasa Batak

Belajar Bahasa Batak

PEMBACAAN DAN PENGERTIANNYA
 
Dalam bahasa Batak tidak semua kata dibaca sesuai dengan cara penulisan, terutama huruf mati akhir kata pada suku kata kedua dari terakhir sering disamakan dengan huruf mati pada awal suku kata aterakhir, sebagai contoh; tamba dibaca tabba (tamba - tabba); tanda - tadda; langku - lakku; ompung - oppung; insak - issak. dengan kata lain huruf mati mb - bb; nd - dd; ngk - kk; mp - pp; ns - ss

Untuk kata2 yang mengandung akhiran maka awal huruf mati pada akhiran disamakan dengan huruf mati pada induk kata, sebagai contoh: paingothon - paingotton; pahatophu - pahatoppu; pasahathon - pasahatton; pagolaphu - pagolappu; dengan kata lain th - tt; ph - pp; th - tt; ph - pp pada keadaan khusus huruf mati pada awal akhiran dan huruf mati pada akhir induk kata keduanya berubah sebagai contoh: baranghu - barakku; dalanhu - dalakku; hurumhu - huruppu; tangan hu - tangakku; hudonhu - hudokku. dengan kata lain ngh - kk; mh - pp; nh - kk. 

Pada kata yang dibubukhi keterangan on, an dan i maka huruf hidup ada kata terakhir sering dihilangkan sebai contoh ; anakonmu on - anakmon; jabumu an - jabuman; obukmu i - obukmi; anakhu on - - anakhon; tashu an - - tashan; pathu i - pathi. pada dua fokal berbeda sering huruf mati (h) ditengahnya dihilangkan sebagai contoh: bahen - baen; lehon - leon; rahis - rais; ahu - au. Aksara batak tidak memiliki huruf k sehingga penulisan huruf k selalu dibaca dan diganti sebagai h sebagai contoh: habatakon - habatahon; parserakan - parserahan; manginsaki - manginsahi; manumpaki - manumpahi.

Jenis kata: kata benda (kb), kata kerja (kkj), kata sifat (ksf), kata keterangan (ket), kata ganti (kgt)kata bilangan (bil)

Dalam bahasa Batak ada kata biasa, katak kasar (ksr) (tidak sopan), kata halus/sopan (hls) yaitu kata andung (hs) sastra lama (sl). kata tugas (kgs)yang termasuk kata tugas mencakup: kata depan (kdp)contoh sian ; kata
sambung (ksb) contoh dohot; kata sandang (ksd)contoh ompu, si; kata seru (ksr),contoh dagoi: kata tanya (ktn)contoh ulaning

Kata ganti (kgt) jenis kata ganti; kata ganti orang pertama (hami), kata ganti orang kedua (hamu), kata ganti orang ketiga (imana), kata ganti kepunyaan (nya), dan kata ganti penunjuk ( ini, itu) dalam kata kerja ada yang transitif, contoh : mamunu, Intransitif, contoh: mabugang ,pelengkap: contoh marjabu
 
AWALAN
awalan ma: berarti melakukan suatu perkerjaan.bila awalan ma ditulis pada mula kata, maka bila kata itu dimulai dengan p dan s, maka huru mati itu dihilangkan dan diganti menjadi m contoh: ma+pasak = mamasak;
pada huruf t maka t berubah menjadi n contoh ma+taba = manaba terhadap huruf b maka ma menjadi mam sebagai contoh ma+buat = mambuat terhadap huru l maka ma berubah jadi manga contoh ma+lehon = mangalehon awalan mar + awalan tar: contoh mar+tar+ingot: menyinggung suatu hal = martaringot
terhadap huruf s maka huruf s diganti dengan n sebagai contoh ma+surat = manurat awalan hala : berarti ke+an : contoh halalaho = kepergian
awalan mar dalam bhs Indonesia ber, contoh tepuk = topap, bertepuk - martopap
awalan marsi berarti saling, contoh serentak = rimpa, masirimpa - bekerja bersamasama
awalan masi berarti mencari contoh uang = hepeng; masihepeng - mencari uang
awalan di dalam bahasa Indonesia di, contoh tebang = taba, ditaba = ditebang
awalan pa dalam bhs Indonesia per, contoh hatop = cepat, pahatop = percepat
awalan pai dalam bhs Indonesia ke, contoh tolu - tiga, paitolu = ketiga
awalan par dalam bahasa Indonesia pen, contoh sip = diam, parsip = pendiam
awalan par+di contoh pardihuta = yang tinggal di kampung; pardijabu = yang tinggal dirumah
awakan pa+ni+ akhiran an = berarti yang me+kan; contoh Tigor = lurus; pa+ni+tigor+an = panigoran = yang meluruskan
awalan sa dalam bahasa Indonesia se, contoh halak = orang, sahalak = seorang sa+ awal kata b = sam; sa+ awal kata t = san
awalan tar dalam bahasa Indonesia ter, contoh boan = bawa, tarboan = terbawa tar+ awal da menjadi tarpa atau hapa; contoh tarpa + denggan = tarpadenggan/ hapadenggan
awalan um dalam bahasa Indonesia lebih, contoh balga = besar; umbalga = lebih besar awalan
ni dan hu dalam bahasa Indonesia saya, contoh boan = bawa, ni boan/huboan = saya bawa
awalan hina menyatakan hal, contoh uli = indah, hinauli keindahan
awalan na dalam bahasa Indonesia yang; contoh pintar - malo, yang pintar = namalo
awalan man dalam bahasa Indonesia - men; contoh jomur = jemur; menjemur = manjomur
awalan mangi berarti mengerjakan sekaligus; mangidua - mengerjakan dua pekerjaan sekaligus

AKHIRAN
Akhiran i, dan on berarti di, contoh dalan = jalan; dalan + i = jalani; jou = panggil; jou+on = dipanggil
Akiran an berarti lebih contoh; borat = berat; borat+an = lebih berat
Akhiran hon berarti kan; contoh onjar = dorong; onjar+hon = dorongkan. akhiran ini bisa lebih diperkuat lagi dengan akhiran hon + onhon, contoh onjar + hononhon = onjarhononhon
Akhiran hu berarti terlalu; contoh pahatop = percepat; pahatop+hu = terlalu cepat
Akhiran sa berarti bersama2; contoh - duansa = kedua-duanya
Akhiran milik saya yaitu ni+iba disingkat menjadi niba

kata seru contoh: ba, bo, da, daba, dabo, puang, kedan; umumnya dipakai untuk keakraban; untuk orang tua dan kerabat subang kata2 ini jarang dipakai

kata ganti hu pada awal kata berarti ku, contoh kuberi - hulehon, bila diberikan pada akhir kata maka selalu ditambah sisipan on, sebagai contoh lehon+hu = lehononhu; alus+hu = alusanhu untuk huruf mati tertentu seperti t atau ng dapat ditambah secara langsung, sebagai contoh pat+hu = pathu; ompung+hu = ompunghu
untuk akhir kata u , maka ditambah ng diantaranya sebagai contoh jabu+u= jabunghu untuk akhiran i (itu) dan an (sana), maka bila kata tersebut diakhiri dengan huruf hidup maka huruf hidup itu di hilangkan sebagai contoh kakiku - pathu+i = pathi; kerbauku - horbonghu+an - horbonghan

kata ganti orang pertama, kita menjadi ta, kita bawa - hita+boan = taboan. bila ditaruh sebagai ahiran maka harus ditambah on yaitu ta menjadi onta; contoh tanya - sungkun + ta = sungkunonta, kecuali bila kata itu telah berakhiran dengan n atau ng; sebagai contoh tondong+ta = tondongta; dalan + ta = dalanta

kata ganti orang pertama, kita menjadi ta, kita bawa - hita+boan = taboan. bila ditaruh sebagai ahiran maka harus ditambah on yaitu ta menjadi onta; contoh tanya - sungkun + ta = sungkunonta, kecuali bila kata itu telah berakhiran dengan n atau ng; sebagai contoh tondong+ta = tondongta; dalan + ta = dalanta
muna dapat pula berarti menjadi jamak. akhiran na sebagai kata ganti orang ketiga: na berarti dia contoh dibacanya menjadi jaha+sisipan on+na = jahaonna; buku+na = bukuna
akhiran sa sebagai tak sengaja: contoh: terbawa tak sengaja - tarboan+on+sa= tarboanonsa bila perlu lebih sopan sa menjadi nasida sebagai contoh tarboanonsa menjadi tarboan nasida 
kombinasi awalan ha dan akhiran an: contoh pandai = pistar; - ha+pistar+an = kepandaian; benar = sintong; kebenaran - ha+sintog+an
Kombinasi awalan pa dan akhiran hon: berarti yang ke contoh pa+onom+hon - paonomhon = keenam
kombinasi awalan pan akhiran i ; berarti pe+an; contoh pansidungi - berarti penyeleasian
kombinasi awalan man + akhiran i ; berarti me+i; contoh man+sulingkit+i = manulingkiti asal kata sulingkit, berarti menyelidiki
kombinasi awalan mar + akhiran an; contoh marlaoan = pada pergi; marhabangan = berterbangan; marroan - berdatangan
kombinasi awalan masi dan akhiran an : contoh masi+olo+an = saling sepakat; masi+bereng+an = saling melihat
kombinasi awalan par dan akhiran an: contoh parsahutaon = hal sekampung; parsahiton = hal mengidap sakit
kombinasi awalan sa + akhiran na; contoh sa+hatophatop+na = secepatcepatnya
kombinasi awalan si dan akhiran an : contoh si+pingkir+an = yang dipikirkan
sisipan um yang menyatakan lebih sebagai contoh denggan+sisipan um = dumenggan, berarti lebih baik; 
rara+ sisipan um = rumara, berarti lebih merah ; ganjang + sisipan um =gumanjang, berarti lebih panjang; neang + sisipan um = numeang, berarti lebih ringan
sisipan in berarti kulakukan: salahon+in = sinalahon = kusalahkan; pasahat+in + pinasahat =
kusampaian; pasomal+in + pinasomal = kubiasakan
kata ulang: contoh dongandongan = kawankawan; hundulhundul = dudukduduk; holiholi =
tulangtulang
bujuk = elek; membujuk = mangelek; mem-bujuk2 = mangelekelek
kombinasi hononhon padengganhon, padengganhononhon perulangan kata memberi arti lebih dari satu atau berulang-ulang. Ada dua kata yang dijadikan satu memberikan arti yang berbeda yang disebut kata majemuk
tekanan kata dalam kata dalam bahasa batak tekanan kata diatur sesuai dengan maksud pebicaraan, umumnya tidak ada peraturan khusus dalam hal ini . banyak variasi kata dalam bahasa Batak yang bergantung pada daerah yang biasanya memakainya sebagai contoh Batak Mandailing, Batak Angkola, Simalungun, Dairi, Pakpak, Toba, Karo, Mandailing. tetapi yang biasa diuraikan disini adalah semua bahasa Batak (Tapanuli utara) pada umumnya, jika ada bahasa batak khusus akan disebutkan sumbernya.
(sumber : www.tanobatak.wordpress.com.)